BKM AMANAH DESA TANJUNGSARI

BELAJAR BERMITRA TERNYATA TIDAK MUDAH

”Kapook aku mas ……., Kesel…….., marahi emosi……,ning ….jane yo eman-eman nek ora ono sing nandangi dana ora sethithik, mesakke masyarakat miskin nek ora di akses….”.Demikian kata salah seorang Ketua PAKEM TK PERTIWI DESA TANJUNGSARI, KECAMATAN BANYUDONO, yang sering dipanggil Mas Dodo atau Mas Wid. Pernyataan itu disampaikan ketika salah seorang Senior Faskel Tim L-20 Banyudono sebut aja Lek Pry, yang ketika itu  berkelakar ” Piye mas sesuk isih siap maju PAKET to?” Jawaban itu cukup singkat tetapi cukup untuk mewakili suara hati serta keluhan yang selama ini dirasakan oleh teman-teman yang beraktifitas di PAKEM.

”Lha piye mas jujur wae aku yo duwe kulowargo, duwe anak bojo sing butuh dipakani, ning aku yo ora pingin egois ming mikir awakku dhewe, ning kenyataane apa. Aku iki wis relawan, pikiranku, tenagaku, yo kadhang tombok bondho pisan, ning isih dipaido karo masyarakat, dingel-ngel POKJA, trus seko Korkot ngertine mung ngoyak-oyak karo ngoyak oyak kon dang dadi, nek nurut raose jenengan coba piye?” lanjutnya.

Ungkapan Mas Wid ini cukup bisa dipahami melihat kenyataan pelaksanaan PAKET  untuk tahap yang pertama ini cukup memforsir baik fikiran, tenaga, waktu serta biaya. Teman-teman yang terlibat di PAKEM sebenarnya mencoba untuk belajar bermitra melalui Program PAKET, dan ternyata dalam perjalanannya menemukan banyak kendala yang tidak dibayangkan sbelumnya seperti sulitnya prosedur, serta mekanisme yang tidak jelas, belum lagi adanya kepentingan-kepentingan dari pihak tertentu yang berakibat tidak sehatnya hubungan antara POKJA, KORKOT dan PAKEM. Ditambah lagi munculnya berbagai pandangan sinis dari sebagian masyarakat yang kurang mempercayai PAKEM TK Pertiwi Desa Tanjungsari.

Mesti menemui berbagai kendala disana-sini, Pembangunan Gedung TK Pertiwi yang dimotori oleh mas Dodo ini akhirnya bisa selesai dengan Baik.

Pembangunan Gedung TK ini berlokasi di Glingggangsari RT 07/02, Desa Tanjungsari, Kecamatan Banyudono. TK ini dibangun lantaran Desa ini belum memiliki gedung TK tersendiri. Selama ini Gedung meminjam rumah dari salah seorang penduduk yang amat peduli dengan pendidikan khususnya bagi anak usia TK. Dengan dibangunnya gedung ini kini anak-anak bisa memiliki fasilitas gedung tersendiri, yang memiliki sarana dan prasarana yang memadahi. Baik tempat bermain maupun halaman yang luas, serta MCK. Rehap gedung ini mulai dikerjakan pada tanggal 3 Desember dan selesai pada Bulan April 2007. Pembangunan TK ini menyerap Dana sebesar Rp. 106. 225.000, yang meliputi : Rp. 60.000.000 dari dana PAKET, Rp. 3.800.000 dari dana BAPPEDA, Rp. 41.000.000 dari APBDes dan Swadaya Masyarakat Rp. 1.425.000.

Pembangunan Gedung TK ini memang dirasa cukup membebani teman-teman yang ada di PAKEM lantaran beberapa hal:

1. Mulai dari adanya kesulitan mencari swadaya masyarakat,
2. Adanya pandangan negatif dari beberapa kelompok masyarakat yang kurang bertanggungjawab,
3. Kerjasama didalam PAKEM dan pelaku PAKET yang belum solid,
4. Prosedur dan Mekanisme Pelaksanaan Paket  yang kurang jelas.
5. Dan dikemudian hari munculnya permasalahan lantaran Gedung tersebut dibiayai dari Dua Sumber pendanaan. Sehingga Pakem harus melakukan klarifikasi-klrifikasi dan klarifikasi.

Kini gedung itu telah berdiri megah, bahkan pada tanggal 2 Juni telah  diresmikan oleh Kepala Disdikpora Kabupaten Boyolali, yang diwakili oleh Salah satu kabidnya(red. TF.L-20).

30 Juni, 2009 | Categories: Paket | Tinggalkan komentar